Pada saat ini media informasi sudah banyak
berkembang. Teknologi telematika yang telah berkembang mampu menyampaikan suatu
informasi melalui media yang semakin canggih. Telematika adalah singkatan dari
Telekomunikasi dan Informatika. Ini merupakan suatu bentuk hubungan saling
bertukar informasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lain. Layanan
Telematika itu adalah Layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis
jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Layanan Telematika (dalam bhs.Inggris disebut juga Telematics Services) dewasa
ini sudah banyak digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menunjang kebutuhan
dan kenyamanan masyarakat.
Dari berbagai sumber yang saya baca jenis-jenis layanan telematika itu dibagi menjadi:
1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
2. Layanan Telematika di bidang Keamanan
3. Layanan Context Aware dan Event-Based
4. Layanan Perbaikan Sumber
Dari berbagai sumber yang saya baca jenis-jenis layanan telematika itu dibagi menjadi:
1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
2. Layanan Telematika di bidang Keamanan
3. Layanan Context Aware dan Event-Based
4. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai
informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan
informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Tujuan Secara umum agar terkuasainya informasi
tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham
terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam
penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu
memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis,
mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya
tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.
Contoh layanan informasi:
Informasi cuaca
Hiburan dan m-commerce
Informasi layanan jalan raya
Layanan Keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk
menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan
membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan
antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah
memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan
ini dapat dilakukan terhadap :
Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada
jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk
mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai
pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian
seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk
konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang
sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contoh layanan keamanan:
Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
GPS, informasi keberadaan kendaraan.
Layanan context awere dan event base
Di zaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan
suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses
informasi setiap saat kapan pun dan dimana pun mereka berada. Suatu teknologi
yang disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan
menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan. Dengan adanya
context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak
secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem
untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan
adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network, lingkungan itu
disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen
sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah
yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa
tahun ke depan.
Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context
awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya,
sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia
akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai
digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di
dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.
Contoh layanan context awere dan event base:
Layanan diagnosis kendaraan
Layanan perbaikan sumber
adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia
(SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan
dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang,
pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga
pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang
telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan
SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan
informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.